About Sex (Sex Education)

Archive for September 2009

Bercinta Di Mobil? Weeks !!!

Kali ini kita akan membahas masalah bagaimana agar setiap pasangan gak mengalami kebosanan atau kejenuhan dalam bercinta, dan sangat manusiawi banget kok klo kita bosan dengan pasangan yg itu-itu aja, bosan dengan gaya yg gitu-gitu aja, bosen dengan lingkungan yg gitu-gitu aja…pokoknya bosen dah..

Nah kalau memang anda bosan (klo gak bosan ya udah heheh..) cobalah sekali-kali anda bercinta dengan pasangan anda di mobil, mobilnya dalam keadaan diem atau jalan?….terserah yang jelas kalau mobilnya sambil jalan tentunya lebih seru dan lebih mendebarkan, tetapi resikonya pun lumayan anda harus hati-hati..klo gak bisa- bisa ” Lewat “ !!!(ya e ya lah…secara gitu loh !)

Nah trus posisinya atau gaya bercintanya gimana,mobil kan sempit? ya pilih dong mobil yang agak besar, contohnya bis atau truk gandeng hehehe, gak gak kok becanda, jangan kuatir bro, berikut ini beberapa gaya yg bisa kamu tiru jika mau bercinta di mobil, mobil apa aja deh ( pengecualian : BEMO!), selamat mencoba deh dan jangan lupa laporkan hasilnya ya..masalahnya si penulis lom pernah nyoba :D !!!

~ yg ini bagus untuk foreplay….mobil sambil jalan oke juga kayaknya, tapi harus ada sopirnya bro..!!!

1

~ gaya yg ini oke juga, kebayang nggak seh kalo ada polisi tidur..manthabb !!!

ml_in_car_gaya2

~ Nah klo gaya yang begini mobilnya jangan sambil jalan, bahaya hehehe…

ml_in_car_gaya3

~ dua gaya yg berikut ini cocoknya hanya diparkiran gedung yg agak gelap2 (ato di hutan belantara!) yang sekiranya gak ada manusianya hehehe….

ml_in_car_gaya4

Apalagi 3 gaya yang seperti dibawah ini, mesti harus cari tempat parkir atau tempat- tempat yg puualing sepi !!! (contohnya di kuburan..)

ml_in_car_gaya6

ml_in_car_gaya7

ml_in_car_gaya131

Untuk sementara ini coba dulu deh gaya- gaya yang diatas…rasakan dulu sensasinya, akan bercampur rasa nikmat, rasa takut ketahuan, rasa ayam bawang, rasa soto dan rasa-rasa lainnya…pokoke mantabblah dan patut untuk anda coba…

Diposkan oleh Sumber: wong kangen di 09:35

Pasangan tercinta tiba-tiba ngajak nonton film porno? Jangan buru-buru ditolak karena merasa jijik dan risih. Ada banyak hal positif yang bisa diambil sebagai pelajaran dari blue film tersebut. Yuk kita pelajari..

Tak selamanya film porno, yang juga sering disebut sebagai film biru, memiliki efek negatif. Jika tahu bagaimana cara memanfaatkannya, kehidupan asmara Anda berdua malah bisa jadi tambah hot.

Bagi sebagian masyarakat, nonton film biru bisa jadi merupakan hal tabu namun sebenarnya pasangan suami istri bisa mendapatkan cukup banyak sex education dalam tontonan ini. Tentu saja, karena sifat pornografinya, film ini harus ditonton dengan beberapa syarat, bahkan untuk pasangan yang sudah menikah sekali pun. Syarat- syarat tersebut harus dipenuhi agar pasangan yang menyaksikan polah tingkah para pemeran film panas ini bisa mendapatkan manfaat. Lalu, apa saja keuntungan menonton film ini? Apa saja yang harus diperhatikan agar bukan kerugian yang akan didapat? Lalu, film biru jenis apa saja yang bisa Anda “pakai” untuk mehingkatkan kualitas kehidupan sex Anda berdua? Inilah beberapa informasi yang mungkin bisa Anda manfaatkan.

Keuntungan Menonton Film Biru

Kejenuhan dalam kehidupan rumah tangga, terutama bagi pasangan yang sudah menikah lebih dari lima tahun, merupakan hal yang lumrah. Dan, kejenuhan tersebut juga bisa berpengaruh terhadap kehidupan sex. Asal kejenuhan dalam kehidupan sex tersebut bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor. Mungkin pasangan yang satu menerapkan aktivitas seksual yang monoton, dengan posisi sanggama yang itu-itu saja, misalnya. Kejenuhan bisa juga berasal dari fantasi yang tak kesampaian, kurangnya variasi dalam banyak hal, atau kurangnya gairah dari salah satu pihak. Walau tak dapat mengatasi semua masalah tersebut, beberapa pakar seksologi percaya bahwa menonton film porno bisa membantu pasangan mengatasi kejenuhan kehidupan sex mereka.

Fungsi pertama yang bisa disebutkan di sini adalah film biru sebagai media sex education. Untuk menarik penontonnya, film porno biasanya menyuguhkan berbagai “atraksi” posisi hubungan sex yang variatif. Dari situ, pasangan suami-istri bisa belajar melakukan berbagai variasi hubungan sex. Bahkan, para pasangan yang memiliki pandangan terbuka dalam urusan ranjang, bisa mempelajari variasi-variasi lain selain posisi favorit mereka. Misalnya, bagaimana melakukan sex oral, apa saja yang bisa dilakukan sebagai kegiatan foreplay dan sebagainya.

Fungsi kedua adalah film biru sebagai media penyalur fantasi. Menurut penelitian, pria maupun wanita banyak yang memiliki fantasi melakukan hubungan sex dengan lebih dari satu orang. Menonton film biru sambil melakukan hubungan intim bisa dijadikan sebagai cara pengganti pemuas fantasi yang lebih bisa diterima. Selain itu, dari film biru ini para pasangan juga dapat mempelajari secara visual bagaimana melakukan suatu posisi idaman mereka, misalnya.

Fungsi lain dari film biru adalah sebagai “appetizer” atau pembangkit selera untuk berhubungan intim. Bukan rahasia lagi, bahwa salah satu sumber kejenuhan dalam kehidupan sex pasangan menikah adalah masalah kejenuhan terhadap partner sex. Menonton film biru, bisa dibilang mampu mengatasi masalah tersebut. Menyaksikan adegan demi adegan dalam film tersebut, bagi kebanyakan orang (terus terang, terutama bagi kaum pria) bisa membangkitkan gairah yang diperlukan untuk melakukan hubungan intim.

Memanfaatkan Pornografi Secara Sehat

Walau bisa menguntungkan bagi pasangan suami-istri, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan agar Anda dan pasangan bisa mendapat manfaat dari menonton film biru ini. Yang utama sekali adalah memastikan bahwa Anda dan pasangan sama sekali tidak terganggu dengan visualisasi hubungan intim yang biasanya disajikan secara vulgar. Di setiap awal film, biasanya ada peringatan yang mengingatkan Anda tentang sifat tayangan dalam film tersebut, seperti adegan hubungan intim secara eksplisit atau penggambaran alat-alat kelamin pria dan wanita secara gamblang. Jika Anda terganggu menyaksikan semua atau salah satu dari adegan tersebut, Anda sangat disarankan untuk tidak melanjutkan menonton film tersebut. Dengan kata lain, sama seperti hubungan intim, menonton film biru bersama pasangan merupakan aktivitas yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Jika Anda tak yakin dengan keberanian Anda sendiri, cobalah untuk menyaksikan cuplikan adegan awal. Jika ternyata Anda malah mual, jangan lanjutkan.

Bagi orang yang tidak sanggup, menonton adegan demi adegan dalam film ini justru bisa menghilangkan selera Anda sama sekali. Bahkan, ada beberapa orang yang menjadi trauma setelah menyaksikan adegan dalam film tersebut.

Jika Anda tak bermasalah dengan syarat di atas, ada lagi syarat kedua yang harus Anda berdua setujui, yaitu masalah tujuan. Sebelum menonton, Anda berdua harus menyadari bahwa tujuan dari menonton film porno tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan sex Anda. Entah itu untuk mendapatkan “informasi” terbaru mengenai teknik melakukan posisi hubungan sex tertentu, atau untuk mendapatkan tingkat gairah yang tepat untuk melakukan hubungan intim. Syarat ini diperlukan agar menonton film ini bukan malah menjadi acara utama. Soalnya, ada beberapa orang (terutama pria) yang akhirnya lebih “terpukau” pada adegan yang tersaji di layar televisi, sehingga lupa bahwa tujuan utama menonton film tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan intim dengan pasangannya. Jadi, jangan sampai Anda atau pasangan malah kecanduan menonton film biru tapi sama sekali tak mendapat manfaat apa-apa.

Syarat ketiga, cobalah untuk selalu menonton film biru ini bersama-sama pasangan. Walau penonton sendiri sebenarnya juga tidak apa-apa, lebih baik Anda dan pasangan membuat semacam perjanjian bahwa film ini harus ditonton oleh Anda berdua bersama-sama. Dengan menonton bersama pasangan, Anda jadi punya kesempatan untuk mendiskusikan apa yang Anda lihat bersama pasangan. Dan, diskusi ini merupakan sarana yang baik untuk memberitahu pasangan hal-hal apa saja yang ingin Anda coba atau tak ingin Anda lakukan.

Syarat terakhir, tentu saja, adalah masalah “keamanan”. Jangan sampai anak-anak Anda yang cukup umur turut menyaksikan film tersebut. Masalah ini juga berkaitan dengan aksesibilitas benda-benda pornografi tersebut. Simpanlah film-film biru yang Anda miliki (atau pinjam) dengan hati-hati, di tempat yang tak mungkin terjangkau oleh anak-anak Anda.

Beberapa Tips Mengenai Pemilihan Film

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih film yang akan Anda tonton bersama pasangan. Perhatikan rating. Film biru biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu semi porno (popular dengan sebutan film biru golongan X), porno (XX), dan hardcore (XXX). Golongan pertama biasanya tidak menampilkan adegan hubungan intim secara vulgar, sedikit visualisasi aurat (biasanya hanya menampakkan bagian payudara), dan masih memiliki alur cerita. Golongan kedua biasanya sudah lebih berani, ada adegan hubungan intim, visualisasi genital (alat kelamin), dan juga masih memiliki alur cerita. Sedangkan golongan ketiga, merupakan versi ekstrem: adegan seksual digambarkan secara detail, bahkan seringkali ada gambar close-up penetrasi penis ke vagina, visualisasi genital secara jelas, dan seringkali tak memiliki alur cerita yang jelas. Jika film yang Anda miliki bukan bajakan, Anda pasti bisa membaca rating tersebut di bagian belakang sampul film.

Perhatikan istilah-istilah. Ada beberapa istilah dasar yang mesti Anda pahami. Misalnya, BDSM (singkatan dari Bondage, Domination and Sadomasochist) berarti film tersebut mengandung adegan-adegan sex sadistis, anal sex yang berarti menggambarkan hubungan sex melalui dubur, orgy yang berarti hubungan sex secara berkelompok, bestiality yang berarti film tersebut mengandung adegan hubungan sex manusia dengan binatang dan sebagainya. Kenali dulu jenis film sebelum Anda memutarnya.

Film yang disarankan adalah jenis film semi sampai porno biasa (bukan hardcore). Ada banyak judul yang termasuk dalam golongan ini merupakan film yang memang ditujukan sebagai media sex education. Yang paling terkenal di Indonesia beberapa waktu lalu adalah Kamasutra (Penthouse) yang berisi teknik-teknik hubungan intim versi kitab kuno India yang berjudul sama. Film ini sarat dengan informasi mengenai falsafah hubungan sex dari timur dan juga dengan visualisasi posisi hubungan intim yang baik.

sumber: astaga.com

Jakarta – Negeri Tirai Bambu kaya dengan budaya dan tradisi pengobatan, perdagangan, olahraga maupun jurus-jurus kung fu yang mematikan. Begitu juga jurus-jurus ML dalam seni ranjang yang sangat hot.

Jika di India memiliki buku Kamasutra yang heboh itu, maka di Tiongkok mempunyai buku Shu Ni Jing, Hung Lou Meng, Yin Yuan Thu, dan masih banyak lagi yang tak kalah serunya.

Sama dengan Kamasutra, dalam buku Shu Ni Jing juga memuat tata cara kehidupan seks dan seni ranjang. Semuanya tersusun dalam sejumlah kalimat indah penuh nuansa sastra dan simbol berbagai istilah untuk menggambarkan alat kelamin manusia dan kegiatan bersanggama.

Dengan demikian pembaca buku itu tidak merasa sedang menyimak buku porno, karena buku ini akan menuntun dan membawa mereka kepada intisari kenikmatan sanggama.

Para pembaca diajak mempelajari teknik-teknik dan rahasia untuk mencapai ke puncak hubungan seksual. Para pasangan akan merasakan bagaimana nikmatnya ML itu, sehingga mereka memahami betapa indahnya bercinta dan kenikmatan ML.

Ada beberapa jurus seni ranjang dalam buku Shu Ni Jing yang perlu dipelajari, yaitu;

Burung Fong Terbang di Tengah Awan

Posisi ini termasuk dalam kelompok posisi berdiri, sehingga syarat utama agar dapat berlangsungnya ML gaya ini adalah tubuh pria harus kekar dan kuat, sementara tubuh perempuan agak mungil. Selain itu Mr Dick harus panjang dan kuat agar gaya ini dapat berjalan lancar.

Pada posisi ini sang pria berdiri lurus, sementara sang perempuan bergelayutan pada kedua pundaknya seperti seorang anak kecil minta digendong.

Kedua kaki perempuan melingkar di pinggang pria, dan kedua tangan memeluk leher pria. Sementara tangan pria melingkari dada perempuan, sehingga Mr Dick bisa bertemu Mrs V. Dengan gerakan naik-turun, perempuan dapat mendorong dan menarik.

Phoenix Matuk Katak

Dalam gaya ini, posisi pria duduk di atas ranjang dengan kedua kaki berselonjor. Lalu sang perempuan menempatkan diri dengan berjongkok tepat di hadapannya, sehingga selangkangan mereka bertemu. Keduanya saling berhadapan.

Sementara dengan pelahan, perempuan menarik Mr Dick pasangan agar menembus masuk ke dalam Mrs V.

Insang Ikan Terbuka.

Pria dan perempuan berada dalam posisi berbaring miring saling berhadapan. Kemudian pria memegang kaki perempuan yang letaknya di atas, lalu kaki itu ditarik oleh pria ke arahnya sehingga melewati dan menunggangi pinggang pria.

Sementara itu wajah mereka saling mendekat, bibir betemu bibir, saling melilitkan lidah. Sementara berciuman, pria dengan perlahan menyorongkan tubuh bagian bawahnya maju ke depan, menelusup di antara tengah-tengah kedua kaki perempuannya.

Dan ketika mulut mereka saling beradu, lidah saling bermain semakin panas, ketika itu pula Mr Dick mencari jalan basah untuk meluncur ke dalam ‘gerbang permata’.

Phoenix Menari

Dalam posisi ini pria berbaring telentang dan perempuan menduduki selangkangannya dengan kedua kakinya betumpu sekuat-kuatnya di atas ranjang. Kedua tangannya menjangkau ke belakang untuk menggenggam Mr Dick pasangannya dan mengarahkan masuk ke dalam Mrs V, lalu membuat gerakan maju-mundur berirama.

Kucing di Atap Rumah

Posisi ini sangat menunjang kebehasilan perempuan memperoleh orgasme, dengan gaya berbaring dan menyamping.

Dengan gaya ini sang perempuan membelakangi pasangannya. Sang pria memasuki perempuan lewat belakang.

Pasangan dapat saling berpegangan tangan, dengan posisi sang pria merangkul tubuh sang perempuan, dan tangan sang perempuan mencengekram lengannya. Cengkraman tangan bisa menjadi indikator kenikmatan pasangan itu saat ML berlangsung.

Penetrasi dengan gerakan menyamping sambil mengatur kecepatan sangat diperlukan untuk mencapai orgasme. [L1]

mlku

Ada banyak perilaku manusia yang dipelajari atau dibentuk tidak melalui pengalaman langsung, melainkan dengan mengamati orang lain untuk kemudian mencontoh tindak-tanduknya, salah satunya adalah perilaku seksual. Tentu saja ketika mempelajari perilaku seksual orang jarang mencontoh langsung perilaku seksual orang lain (kecuali para voyeuris alias tukang intip), melainkan mempergunakan media seperti film porno. Saya tidak dapat menyalahkan orang-orang yang belajar tentang seksualitas melalui film porno karena walaupun kini sikap masyarakat kian terbuka terhadap seks, masih sedikit sekali materi pendidikan seks sehat yang dapat diakses secara luas oleh semua orang dari segala kalangan. Sebagaimana sudah saya kemukakan dalam tulisan yang lalu, seks dalam film porno tidak merepresentasikan aktivitas seksual yang nyata dan umum, sehingga kalau Anda hendak mempraktekkan apa yang Anda lihat dalam film porno, Anda perlu mempertimbangkan dengan seksama. Berikut ini adalah beberapa contoh adegan dalam film porno yang sebaiknya tidak Anda lakukan ketika beraktivitas seksual dengan pasangan.

– Tamparan penis
Dalam film porno kerap dijumpai aktornya menamparkan penis mereka pada bokong, payudara atau wajah aktris lawan mainnya. Penjelasan yang mungkin untuk perilaku tersebut adalah untuk membantu supaya penis sang aktor tetap keras atau merupakan metode buat mendegradasi sang aktris. Apapun alasannya, sebaiknya adegan ini tidak dicontoh, setidaknya jangan dilakukan tanpa peringatan dan pasangan yang tepat. Bila Anda sulit untuk mempertahankan ketegangan penis, gunakan tangan Anda atau minta bantuan pasangan.

– Ejakulasi di wajah
Adegan paling penting dalam film porno adalah ejakulasi eksternal karena pembuat film ingin penontonnya melihat saat-saat orgasme dan mereka biasanya ingin melihat hasilnya bergelimangan di punggung, bokong, dada atau wajah sang aktris. Yang jelas, jangan pernah berejakulasi di atas tubuh pasangan tanpa memberi peringatan. Rata-rata perempuan juga tidak suka pasangannya berejakulasi di wajah mereka, meski untuk di bagian tubuh lainnya biasanya tidak terlalu dipermasalahkan sepanjang ada kesepakatan. Terkena cairan seminal di mata tidak enak rasanya dan kalau melekat di rambut sukar membersihkannya. Jadi, hati-hati dengan arah klimaks Anda.

– Posisi mesin lantak
Posisi ini dinamakan berdasarkan gerakan gulat, yang dari namanya saja sudah ketahuan bahwa posisi ini bagusnya buat bintang porno saja. Posisinya kira-kira begini: wanita menjatuhkan diri kepala duluan di tepi ranjang, kemudian mendukung dirinya dengan bahu dan leher, kaki diangkat ke atas. Prianya berdiri di depan si wanita, mengarahkan penisnya ke bawah dan mempenetrasi. Posisi ini sama sekali tidak nyaman bagi wanita dan prianya. Tidak banyak pria yang penisnya secara alami mengarah seperti itu dan gerakan yang salah bisa menimbulkan rasa sakit di daerah yang sensitif.

– Telan bulat-bulat
Atau disebut juga deep throat. Aktor porno biasanya suka menjejalkan penis mereka sedalam mungkin ke kerongkongan lawan mainnya. Tren ini jadi populer sejak munculnya film porno klasik tahun 60-an yang judulnya Deep Throat, yang ceritanya si karakter perempuan utama memiliki anomali medis, yaitu klitorisnya berada di ujung kerongkongannya dan karenanya senang-senang saja menelan bulat-bulat penis lawan mainnya. Perempuan dalam dunia nyata tentu tidak demikian, sehingga jika Anda ingin melakukan seks oral habis-habisan dengan pasangan, berundinglah dulu. Mendorong penis tiba-tiba ke kerongkongan seseorang bisa membuatnya tercekik dan muntah. Bintang porno sering sengaja mencekik pasangan mereka, tapi ini tentu tidak bisa diteladani.

– Anal tanpa persiapan
Seks anal sudah merupakan hal yang biasa dilakukan dalam film porno. Stimulasi anal bisa menjadi bumbu penyedap aktivitas seksual, tetapi jangan melakukannya dengan mencontoh mentah-mentah seks anal dalam film porno. Saya pribadi tidak menganjurkan seks anal karena amat beresiko. Namun, kalaupun Anda ingin melakukannya, jangan asal memberi ludah di penis lalu langsung dimasukkan ke anus. Aktor porno bisa saja berbuat begitu karena aktris porno otot-otot di sekitar anusnya sudah terbiasa, selain itu bukan mustahil ada adegan pengaplikasian pelumas yang tidak dimasukkan dalam film.

– Anus ke mulut
Secara akal sehat saja tidak sukar untuk memahami mengapa adegan model begini tidak perlu dicontoh. Apapun yang baru dimasukkan ke dalam anus, baik penis, mainan seks atau yang lainnya, setelahnya jangan pernah langsung dimasukkan ke dalam mulut (dan juga vagina) tanpa dibersihkan.

Pornografi memang dibuat untuk menyediakan penyaluran bagi fantasi seksual, akan tetapi tidak semua fantasi perlu dibawa ke realita. Beberapa orang barangkali tidak keberatan melakukan adegan seperti dalam film porno, tapi ingat bahwa tidak semua orang mau. Komunikasi dengan pasangan amat diperlukan agar masing-masing pihak memahami batasan yang ditetapkan dan bisa berkompromi.

Sumber:
askmen.com

Panduan Buat Pengantin Baru :
(istimewa)

INILAH.COM, Jakarta – Seks pada malam pertama setelah resmi menjadi pasangan suami-istri adalah fase pembuka kehidupan rumah tangga yang teramat penting. Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya jangan sampai Anda kecewa.

Hindari sedapat mungkin hal-hal yang bisa mengganggu kemesaraan Anda pada malam pertama sebagai pengantin baru.

Penulis buku 52 Saturday Nights, Elizabeth Lloyd, mengatakan bahwa seks itu penuh hiasan yang kadang memalukan dan mengesalkan. Persoalan kecil semacam itu terasa sering mengganggu saat kita tengah asyik menikmati cinta.

Hindari bau mulut

Selera bercinta sering bisa lenyap tiba-tiba bila tercium aroma tak sedap yang keluar dari mulut Anda. Sikat gigilah secara benar, berkumur-kumurlah dengan obat kumur yang memiliki aroma wangi, dan bila belum yakin juga hisaplah permen.

Mr Dick tiba-tiba loyo

Peristiwa ini sering dialami pengantin baru. Ketika libido sedang mendaki puncak, tiba si Mr Dick seperti kehilangan tenaga. Cenderung melemas dan tak berdaya ketika harus memasuki ‘pertahanan lawan’.

Perempuan sering menduga hal ini terjadi karena kurang stimuli pada pasangannya, Mrs V kekecilan, atau sang pria memiliki masalah medis.

Allan Lichtman M.D, seorang Profesor Ginekolog di USC, mengatakan persoalan situasional ini kerap terjadi karena si lelaki memiliki masalah pada masa lalu, seperti sering stres, perokok berat, kerap minum alkohol, atau meminum obat-obatan.

Bila peristiwa ini terjadi, sang perempuan diharapkan bisa menunda permainan dengan kata-kata mesra, sambil meremas sejumlah bagian sensitif tubuh pasangannya untuk menunjukkan bahwa selera bercintanya tidak tergoyahkan oleh ereksi yang terputus di tengah jalan.

Jadi pembimbing yang baik

Seringkali sang pria tidak mengetahui pasti daerah sensitif perempuan. Ketika sang pria sedang berusaha menjamah, beritahulah dia daerah mana saja yang Anda inginkan. Katakan dengan mesra seperti, “Tolong lebih ke atas sedikit, dong.”

Umpan balik verbal ini juga diperlukan apabila sang pria tak sengaja bertindak ‘kasar’. Beritahu ia dengan bisikan mesra bila sebuah stimulasi menyebabkan rasa sakit pada daerah sensitif Anda.

Atau sang perempuan bisa memberikan ‘perlawanan’ yang memadai, sehingga si pria tidak terlalu egois ketika menjejahi tubuh Anda. Sentuhlah pria pada sejumlah area yang membuatnya ‘terbang ke atas awan’.

Cara ini bisa meredam agresivitas sang pria, seraya memberikan isyarat tersirat bahwa sang perempuan juga berhak menjamah.

Nyeri tapi ingin lagi

Kebanyakan perempuan merasakan nyeri pada organ seksnya ketika ML dengan pasangannya. Sang pria harus cepat tanggap dengan kejadian ini. Mungkin hal itu terjadi karena kurang lubrikasi pada area sensitifnya, sementara sang pria tak sabar ingin penetrasi.

Bila hal ini terjadi, maka sang pria sebaiknya memperpanjang foreplay sambil melihat kemungkinan yang tepat untuk kembali penetrasi.

Terlalu terburu-buru

Biasanya pria kerap menggebu-gebu saat ML pertama kali dengan pasangannya. Bila pria sudah mencapai orgasme, ia akan berhenti lemas, sementara sang perempuan belum berkeringat sedikitpun.

Ejakulasi prematur kerap terjadi pada orang yang baru pertama kali ML. Jangan membuat si pria merasa bersalah. Tetapi mintalah ia tetap menyentuh Anda dengan tangan atau mulutnya sehingga Anda pun mencapai klimaks. Dengan demikian ia menjadi terhibur karena merasa telah melaksanakan ‘tugas’ dengan baik. [L1]


Sudah dikunjungi

  • 530.027 kali

Banyak dikunjungi

  • Tidak ada
September 2009
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930